Total Tayangan Halaman

Senin, 20 Oktober 2014

BENDAHARA BOS, SIAPA TAKUT!



Bantuan Operasional Sekolah yang akrab di sebut BOS merupakan anggaran untuk satuan pendidikan baik dari pemerintah pusat  maupun daerah (BOS Pendamping) yang dikucurkan demi pendidikan anak bangsa. Sekolah/Madrasah dituntut memahami betul juklak juknis pengelolaan BOS. Saat ini khususnya bagi sekolah negeri anggaran BOS merupakan sumber satu-satunya bagi kelangsungan sekolah. Penggunaan anggaran BOS yang sudah ditentukan baik besaran maupun item sasaran terkadang membuat bingung pengelola sekolah. Ada beberapa komponen yang mendesak untuk segera ditangani dengan besaran biaya tertentu, namun alokasi BOS tidak mengijinkan. 
Sampai saat ini ditengarai masih ada "penyimpangan" alokasi penggunaan BOS. Bahkan tupoksi bendahara BOS menjadi momok bagi sebagian PTK di sekolah. Beban moral, kerja dan tanggung jawab bagi bendahara BOS memang membutuhkan kompetensi tersendiri. Tim Manajemen BOS Sekolah yang dibentuk harus mampu mengimplementasikan juknis BOS dengan cerdas dan terarah. Untuk meminimalisir kekeliruan pengelolaan BOS terutama dalam hal peng SPJ an, kami sajikan identifikasi permasalahan atas hasil koreksi RKAS BOS Perubahan Triwulan I dan II (Januari-Juni 2014).

 
A.        KURANG BERITA ACARA
RKAS harus diawali dengan Berita Acara kesepakatan dan keputusan bersama antara Tim Manajemen BOS, Dewan Guru, dan Komite Sekolah  yang ditandatangi oleh seluruh peserta rapat. Bentuk dan format berita acara mengacu ketentuan yang berlaku (lihat halaman 27 komponen A juknis BOS tahun 2014).

B.        LEMBUR
1.       Tugas utama guru dan Kepala Sekolah yang melekat pada jam wajib kerja 37,5 jam sudah dibayar dengan gaji maka tidak boleh dibayar lagi dengan BOS seperti kegiatan  merencanakan program, melaksanakan pembelajaran bagi guru/supervisi bagi KS, evaluasi, membimbing, tugas lain yang melekat tugas pokok (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, urusan kurikulum/kesiswaan/ humas/sarpras, wali kelas, kepala  perpus, kepala lab, dsb) tidak boleh dibayai lembur BOS.
2.       Lembur diberikan kepada PNS/Non-PNS yang bekerja di luar jam kerja  wajib 37,5 jam dengan mengikuti ketentuan penghitungan = … orang x … hari x …. Jamx ….. (SSH/sesuai golongan).
3.       Lembur mulai dapat dibayar bila sudah mencapai minimal 1 jam (60 menit). Uang makan lembur dapat dibayarkan bila lembur minimal 4 jam.
4.       Lembur dikerjakan selepas jam kerja, sehingga bila lembur ditulis 4 jam, maka logikanya PNS/Non-PNS pulang setelah pukul 18.00. Namanya saja  lembur kerja oleh karenanya  harus dikerjakan di tempat kerja/sekolah  bukan di rumah.

C.        PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
1.       Sesuai juknis harus ada pengembangan perpustakaan sebesar 5% x jumlah dana BOS yang diterimakan dalam tahun 2014.
2.       Alokasinya untuk pembelian buku kurikulum 2013 baik untuk siswa maupun guru kelas VII dan VIII (50% dari harga) dan  bila masih ada sisa untuk pembelian yang lain yang diperbolehkan sesuai dengan juknis.
Contoh cara pengalokasiannya :
-          Pembelian buku pegangan siswa KK 2013 kelas VII dan VIII non agama =
400 siswa x 9 mapel x Rp 5000 = Rp ……………
-          Pembelian buku pegangan siswa KK 2013 kelas VII dan VIII Agama  Islam =
390 siswa x 1 mapel x Rp 5000 = Rp ……………
-          Pembelian buku pegangan siswa KK 2013 kelas VII dan VIII selain Agama  Islam =
10 siswa x (maksimal 5) maple xd Rp 5000 = Rp ………….
-          Pembelian buku pegangan guru KK 2013 kelas VII dan VIII non agama =
9 mapel x 2 kelas x Rp 14.000 = Rp …….
-          Pembelian buku pegangan guru KK 2013 kelas VII dan VIII Agama  Islam =
1 mapel x 2 kelas x Rp 14.000 = Rp …….
-          Pembelian buku pegangan guru KK 2013 kelas VII dan VIII selain Agama  Islam =
(maksimal  5 mapel) x 2 kelas x Rp 14.000 = Rp …….
Bila ada sisa dapat untuk pembelian yang sesuai dengan juknis BOS komponen pengembangan perpustakaan.

3.       Pembelian buku fiksi dan non-fiksi jangan dimasukan dulu dalam RKAS-P menanti surat jawaban dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dapat diizinkan/tidaknya.
D.        BELANJA MODAL DAN PEMBELIAN MEJA KURSI SISWA
1.       Masih terdapat belanja yang mestinya masuk barang habis pakai tetapi masuk belanja modal contohnya pembelian flashdisk/pembelian kurang Rp 500.000/satuan.
2.       Pembelian meja kursi siswa dan alat peraga/media pembelajaran  tidak boleh dimasukkan dalam RKAS-P kecuali bila akhir tahun pelajaran ada kelebihan dana BOS dengan cara dibahas dalam rapat dengan dewan guru dan komite.

E.         PENULISAN IJASAH
Sesuai dengan SSH tahun 2014 buku I halaman 148 (nomor indek 4.03.01.44) hitungannya per lembar Rp 5.000,-

F.         PENDATAAN (DAPODIK)
Honor dan lembur pemasukan data  dapodik (format BOS-01 A, 01B, 01C) untuk memperhatikan juknis BOS tahun 2014 halaman 20 point 7 yakni sekolah yang telah memiliki sarana yang memadai dan petugas/pegawai sekolah yang telah dibiayai pemerintah, pemasukan data harus dilakukan di sekolah sebagai bagian pekerjaan rutin dan tanpa membebankan biaya tambahan pemasukan data dari dana BOS.

G.       KEGIATAN KA TU SMP
BOS untuk pembiayaan operasional sekolah non- personalia, penekanannya membiayai kegiatan siswa dan guru yang ikut dalam kegiatan tersebut.

H.        FORMAT YANG TIDAK BAKU
Format RKAS agar memperhatikan juknis BOS tahun 2014 halaman 102. Belanja lainnya sudah tidak ada lagi.

I.          UJIAN NASIONAL
Masih ada butir dalam RKAS yang mencantumkan pembiayaan UN. Penggunaan BOS untuk komponen ulangan/ujian hanya sampai pada pembiayaan ujian sekolah. Ujian nasional dibiayai oleh pemerintah diluar BOS.


MATRIK KELENGKAPAN SPJ BOS

No
Jenis Belanja
Kelengkapan SPJ
Keterangan
Lain-lain
1.                   
Honor Lembur
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Surat Perintah Lembur
3.      Risalah Lembur
4.      Daftar Hadir Kerja
5.      Daftar Hadir Lembur
6.      Tanda Terima Honor Lembur
7.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 21
Tarif PPh Pasal 21 sbb :
§  Gol. IV : 15%
§  Gol. III : 5%
§  Gol. I & II : 0%

Bukti pengeluaran :
Kanan bawah :  ditandatangani Bendahara BOS
Kiri bawah : ditandatangani Kepala Sekolah
2.                   
Honor Wiyata Bhakti
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Surat Tugas
3.      Daftar hadir kerja
4.      Tanda Terima Honor (kuitansi)

Surat tugas :
§ dibuat per tahun anggaran.
§ Mencantumkan tanggal awal dan akhir berlakunya surat tugas.
3.                   
Honor Bendahara BOS
1.      SK Tim Manajemen BOS
2.      Tanda terima Honor
3.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 21
§ Nilai pagu sampai dengan 100 juta : honor 75.000/bulan.
§ Nilai di atas 100 juta – 200 juta : Rp 125.000
§ Di atas 200 juta – 500 juta : Rp. 150.000
Kepala Sekolah tidak boleh mendapat honor
4.                   
Honor Pengajar Ekstra Kurikuler
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Surat Tugas
3.      Daftar Hadir Pengajar
4.      Tanda Terima
5.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 21 (jika pengajar ekstra kurikuler PNS)
Jika pengajar ekstra kurikuler guru dari sekolah, maka SPJ menggunakan lembur sesuai ketentuan.



No
Jenis Belanja
Kelengkapan SPJ
Keterangan
Lain-lain
5.                   
Honor Tim
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      SK Tim
3.      Surat Undangan
4.      Daftar hadir
5.      Daftar penerimaan honor.
Hanya dapat diberikan jika pembentukannya dengan SK Bupati dan melibatkan unsur SKPD / unit kerja lain

6.                   
Belanja Listrik/Telepon/Air
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota/resi pembayaran 


7.                   
Belanja Makan / Minum Pegawai
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      Surat Pesanan (untuk pembelian di atas 20 juta)
4.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 23 (jika pembelian di catering)

Belanja makan minum dapat berupa :
§  pembelian bahannya (gula pasir, teh, kopi dll)
§  dapat pula berupa pembelian per gelas minuman jadi

Jika pembelian berupa bahan, maka dapat diajukan pembelian untuk bahan bakar (gas, minyak tanah)
Jika pembelian di toko, tidak dikenakan PPh Psl 23
8.                   
Belanja Makan / Minum Rapat
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      Undangan
4.      Daftar hadir
5.      Risalah hasil rapat
6.      Surat Pesanan (untuk pembelian di atas 20 juta)
7.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 23 (jika pembelian di catering)



No
Jenis Belanja
Kelengkapan SPJ
Keterangan
Lain-lain
9.                   
Belanja Makan / Minum Tamu
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      Surat Pesanan (untuk pembelian di atas 20 juta)
4.      Fotokopi buku tamu
5.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 23 (jika pembelian di catering)
Kuitansi harus mencantumkan :
§ Tanggal;
§ Nama & tanda tangan penerima;
§ Cap toko/ perusahaan.

Untuk pembelian Rp. 250 ribu s/d dibawah Rp. 1 juta kuitansi bermeterai 3.000

Untuk pembelian Rp. diatas Rp. 1 juta kuitansi bermeterai 6.000
10.              
Pembelian Alat Tulis Kantor (ATK)
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi dan nota
3.      Surat Setoran Pajak PPN (untuk pembelian 1 juta ke atas)
Penghitungan PPN :
1.      Tentukan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) = 100/110 x harga barang
2.      Hitung PPN = 10% x DPP

11.              
Belanja Bahan Pembersih dan Alat Kebersihan
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      Surat Setoran Pajak PPN (untuk pembelian di atas 1 juta)
4.      Surat Pesanan (untuk pembelian di atas 20 juta)


12.              
Belanja Perjalanan Dinas
1.    Surat Bukti Pengeluaran;
2.    Surat Tugas;
3.    Surat Perintah Perjalanan Dinas;
4.    Laporan pelaksanaan perjalanan dinas;
5.    Tanda Terima.
6.    Surat Undangan (jika ada)

Surat Tugas : dibaliknya memuat kolom untuk stempel dan tanda tangan tempat / pejabat yang dituju.




No
Jenis Belanja
Kelengkapan SPJ
Keterangan
Lain-lain
13.              
Belanja Barang/Jasa & Modal :
§  Computer
§  LCD
§  Printer
§  Sound system
§  Barang Elektronik
§  Meja / kursi
§  Almari
§  Sepeda
§  Buku
§  TV
§  Alat-alat Laboratorium
§  Alat peraga
§  Alat Praktek
§  Alat Olah Raga
§  Pakaian Seragam
§  Alat-alat pramuka
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi dan nota
3.      Surat Setoran Pajak PPN (untuk pembelian di atas 1 juta)
4.      Surat Pesanan (untuk pembelian di atas 20 juta)
5.      Berita Acara Pemeriksaan Barang;
6.      Berita Acara Serah Terima Barang.
Belanja Modal :
Barang yang harga per unitnya 500.000 ke atas (khusus Belanja Modal kelompok peralatan dan mesin)

Barang Inventaris :
Belanja yang umur penggunaannya lebih dari 1 tahun

Pakaian seragam yang diperuntukkan untuk inventaris sekolah dimasukkan dalam buku inventaris.
Pakaian seragam yang diperuntukkan bagi siswa miskin tidak dicatat sebagai barang inventaris, tetapi dilengkapi dengan :
§  SK Kepala Sekolah tentang  Penerima Pakaian Seragam.
§  Bukti tanda terima dari siswa yang bersangkutan.
Untuk pengadaan alat / bahan praktek dibelikan dalam bentuk barang (tidak diterimakan dalam bentuk uang kepada siswa)
14.              
Belanja Pendaftaran Lomba / Kegiatan
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Surat dari Panitia Lomba/Kegiatan
3.      Tanda Terima






No
Jenis Belanja
Kelengkapan SPJ
Keterangan
Lain-lain
15.              
Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor (service)
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 23 (berapapun nilai pembeliannya)
4.      Surat Pesanan (untuk pembelian di atas 20 juta)


16.              
Belanja Bahan / Alat Pemeliharaan Gedung
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      Surat Setoran Pajak PPN (untuk pembelian di atas 1 juta)
4.      Surat Pesanan (untuk pembelian di atas 20 juta)


17.              
Belanja Upah Tukang
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Surat Tugas
3.      Daftar Hadir
4.      Tanda terima pembayaran


18.              
Belanja sewa kendaraan / peralatan
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      Surat Setoran Pajak PPh Pasal 23


19.              
Bantuan Siswa Miskin (dalam bentuk barang)
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      Kuitansi/nota 
3.      SK Penetapan dari Kepala Sekolah
4.      Daftar Penerimaan Barang
5.      Surat Setoran Pajak PPN (untuk pembelian di atas 1 juta)


20.              
Bantuan Siswa Miskin (untuk transport)
1.      Surat Bukti Pengeluaran
2.      SK Penetapan dari Kepala Sekolah
3.      Tanda terima uang






7 komentar:

  1. tolong perincian honor operator supaya lebih jelas

    BalasHapus
  2. jadi pegawai yg diserahi tugas sebagai OPS tidak berhak mendapatkan honor dari dana BOS ya tolong penjelaskannya

    BalasHapus
  3. Artikel ini sungguh bgus, tpi dlm kyataannx ada hal2 yg sulit d hndarkan misalnya iuran kegiatan yg harus d byarkan seperti lomba seni dan pramuka. Itu termasuk belanja apa ya? Terima kasih

    BalasHapus
  4. Yang penting guru dibebas tugaskan dari semua hal yg menyita waktu mengajarnya.

    BalasHapus
  5. Mohon informasi / penjelasan mengenai besaran nominal honoraium pengelolah dana BOS.!!!

    BalasHapus
  6. Sebenarnya gimana sih krj bendahara bos itu? Istri sbg bendahara bos, tiap hari lembur, dirumah selalu didepan laptop begadang smp pagi. Smp kurus badannya. Kerjaanya ga pernah selesai.ga meremehkan pekerjaan ini, tp kok aneh sj. Pekerjaan tanpa usai.

    BalasHapus