Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II berpengaruh terhadap proses
persiapan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kekalahan Jepang diawali dengan
jatuhnya pulau Solomon, Marshal dan Saipan ke tangan Amerika Serikat pada bulan
Juni 1945. Akibat kekalahan yang terus menerus dan untuk menarik simpati rakyat
Indonesia agar mau membantu Jepang melawan Sekutu, maka pada tanggal 7
September 1944. PM Kuniaki Koiso (yang menggantikan PM Tojo ) menjanjikan
kemerdekaan bagi Indonesia. Sebagai tindak lanjut dari janji tersebut, pada
tanggal 1 Maret 1945 dibentuk BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia ). BPUPKI berhasil mengadakan sidang dua kali yaitu
tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 membicarakan tentang dasar negara Indonesia dan
sidang kedua tanggal 10 Juli – 16 Juli 1945 membicarakan tentang rancangan
Undang-undang Dasar.
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan sebagai gantinya
dibentuk Dokuritsu Jumbi Inkai ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indinesia/PPKI
). Perubahan nama dari BPUPKI menjadi PPKI mempunyai makna penting yaitu
mengindonesiakan segala buatan Jepang di Indonesia. PPKI berbeda dengan BPUPKI
sebab keanggotaannya tidak melibatkan Jepang. Pada awalnya PPKI berjumlah 21
orang yang terdiri dari wakil-wakil seluruh Indonesia, 12 orang wakil dari
Jawa, 3 wakil dari Sumatera, 2 wakil dari Sulawesi, 1 wakil dari Kalimantan, 1
orang dari Sunada kecil, 1 orang dari Maluku
dan 1 orang dari penduduk China. Tanpa sepengetahuan Jepang, PPKI
menambah 6 anggota lagi. Dengan demikian PPKI diambil alih oleh
pemimpin-pemimpin Indonesia dari badan bentukan Jepang menjadi alat perjuangan
rakyat Indonesia sendiri. Memang konsep dasar negara Pancasila, rancangan UUD
merupakan hasil kerja BPUPKI akan tetapi secara hukum disyahkan oleh PPKI. Hal
ini menunjukkan betapa cerdiknya permainan politik yang dilakukan oleh perintis
kemerdekaan.
PPKI dipimpin oleh Ir. Soekarno dengan wakilnya Drs. Mohammad Hatta dan
penasehatnya Ahmad Subardjo. Badan ini diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945
di Dalat dekat Saigon oleh Jenderal Terauchi selaku panglima armada Jepang
untuk Asia Tenggara. Untuk keperluan pelantikan, Soekarno, Moh. Hatta dan Radjiman
Wedyodiningrat pada tanggal 11 Agustus 1945 dipanggil ke Dalat ( Vietnam). Pada
pertemuan tersebut ada dua masalah penting yang dibahas, yaitu :
1.
Waktu yang dianggap tepat untuk Indonesia merdeka
2.
Pembahasan kembali tentang batas-batas wilayah
Indonesia sebagai negara merdeka yaitu bekas jajahan Hindia-Belanda. Dalam
pertemuan tersebut Terauchi menveto penggabunga Malaya dan wilayah-wilayah
Inggris di Kalimantan.
Sementara itu, kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas
dengan dijatuhkannya bom atom oleh Sekutu di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada
tanggal 9 Agustus 1945. Akibat peristiwa
tersebut, kekuatan Jepang makin lemah. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat
kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Pintu kemerdekaan bagi bangsa
Indonesia semakin terbuka, Jepang tidak dapat merahasiakan kekalahannya
walaupun ditutupi. Kondisi Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan ( vocuum of
power ), sebab Jepang tidak lagi berhak atas Indonesia setelah menyerah kepada
Sekutu, sedangkan Sekutu belum datang ke Indonesia.
Pada
tanggal 14 Agustus 1945 rombongan Soekarno dan Hatta tiba kembali di Jakarta.
Para pemuda telah mendengar desas-desus bahwa Jepang sudah menerima ultimatum
dari Sekutu untuk menyerah tanpa syarat. Berita tersebut dengan cepat menyebar
di kalangan pemuda, sehingga pada pukul 16.00 WIB tanggal 14 Agustus 1945,
Syahrir menjumpai Bung Hatta dan Bung Karno, mendesak agar proklamasi
kemerdekaan segera dikumandangkan di luar kerangka PPKI. Tetapi ke dua tokoh tersebut
bersikukuh bahwa proklamasi kemerdekaan harus dirapatkan dulu dengan anggota
PPKI. Perbedaan pendapat inilah yang memicu terjadinya Peristiwa
Rengasdengklok, yaitu peristiwa penculikan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
oleh golongan muda untuk dibawa ke Rengas Dengklok.
BalasHapusLegendaQQ.Net
Pilihan Terbaik Untuk Permainan Kartu Sang LEGENDARIS !!!
Min Depo 20Rb !!!
Kartu Para Sang LEGENDA !!!
WinRate Tertinggi !!!
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ
Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!
Contact Us :
+ live chat : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9