Total Tayangan Halaman

Rabu, 14 Desember 2016

BINDIKKEL

    Hasil gambar untuk pendidikan kemitraan keluarga
  1. Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama.
  2. Peran sekolah adalah membantu keluarga agar pelaksanaan pendidikan lebih sistematis, efektif, dan hasilnya tersertifikasi, sehingga memperoleh pengakuan dari pihak yang berkepentingan.
  3. Tidak semua kebutuhan pendidikan anak dapat dipenuhi oleh satuan pendidikan maupun keluarga.
  4. Kerjasama keluarga dengan satuan pendidikan untuk saling melengkapi mutlak diperlukan.
  5. Kecenderungan yang ada, masih banyak keluarga yang menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan anak kepada sekolah.
  6. Setiap satuan pendidikan berkewajiban mendorong menjalin kemitraan dan melibatkan keluarga dalam memajukan pendidikan anak mereka.  
Kajian Internasional menyajikan data sebagai berikut.

    Hasil gambar untuk animasi pendidikan kemitraan keluarga
  • Hasil penelitian Izzodkk, 1999 (dalamAmerican Journal of Community Psychology, 27 (6)), menunjukan bahwa ketika orang tua dan sekolah berkolaborasi secara efektif, siswa dapat berperilaku dan menunjukkan prestasi yang lebih baik di sekolah.
  • Greenwood & Hickman (dalam Gürbüztürk & Sad, 2010) menyebutkan bahwa keterlibatan orang tua di sekolah memberikan kontribusi yang positif dalam prestasi akademis, frekuensi kehadiran anak, iklim sekolah,persepsi orang tua dan anak tentang belajar di kelas, sikap dan perilaku positif anak, kesiapan anak untuk mengerjakan PR, peningkatan waktu yang dihabiskan anak bersama orang tuanya, aspirasi pendidikan, kepuasan orang tua terhadap guru, dan kesadaran anak terhadap well being.
  • Kotaman (dalam Gürbüztürk & Sad, 2010) menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua yang aktif dapat memberi efek positif pada berbagai aspek pendidikan termasuk meningkatkan perilaku anak dan adaptasi sosial, mengurangi masalah kedisiplinan di sekolah, meningkatkan kesuksesan di sekolah, dan peningkatan kehadiran di sekolah.

Kajian dalam negeri sebagai berikut
  1. Studi dampak program pendidikan dan pengembangan anak usia dini di 50 kabupaten tertinggal(World Bank, 2013) menunjukkan bahwa intensitas dukungan keluarga berpengaruh meningkatkan pencapaian perkembangan anak usia dini (usia 0-6 tahun).
  2. Kajian sistem pembinaan profesional dan cara belajar siswa aktif (Harlen, et. all., 2001) menunjukkan bahwa kemitraan dan peran aktif orang tua di sekolah berpengaruh meningkatkan kemajuan dan kesuksesan  anak-anak mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar