Baca SMS ya, tapi baca buku…cape dech!!!.
- Hasil survey Unesco menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan minat baca masyarakat paling rendah di Asean. Peningkatan minat baca masyarakat akan mempercepat kemajuan bangsa Indonesia, karena tidak ada negara yang maju tanpa buku, kata panitia pameran Tri Bintoro di Solo (Republika, Rabu (26/1)
- Berdasarkan studi lima tahunan yang dikeluarkan oleh Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) pada tahun 2006, yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD), hanya menempatkan Indonesia pada posisi 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel penelitian. Posisi Indonesia itu lebih baik dari Qatar, Kuwait, Maroko, dan Afrika Selatan,” ujar Ketua Center for Social Marketing (CSM), Yanti Sugarda di Jakarta, Rabu (7/7).
- Penelitian Human Development Index (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP untuk melek huruf pada 2002 menempatkan Indonesia pada posisi 110 dari 173 negara. Posisi tersebut kemudian turun satu tingkat menjadi 111 di tahun 2009.
- Berdasarkan data CSM, yang lebih menyedihkan lagi perbandingan jumlah buku yang dibaca siswa SMA di 13 negara, termasuk Indonesia. Di Amerika Serikat, jumlah buku yang wajib dibaca sebanyak 32 judul buku, Belanda 30 buku, Prancis 30 buku, Jepang 22 buku, Swiss 15 buku, Kanada 13 buku, Rusia 12 buku, Brunei 7 buku, Singapura 6 buku, Thailand 5 buku, dan Indonesia 0 buku.
- Kompas (Kamis, 18 Juni 2009) Budaya baca masyarakat Indonesia menempati posisi terendah dari 52 negara di kawasan Asia Timur berdasarkan data yang dilansir Organisasi Pengembangan Kerja sama Ekonomi (OECD), kata Kepala Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya Arini. Saat berbicara dalam seminar “Libraries and Democracy” digelar Perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya bersama Goethe-Institut Indonesien dan Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII) di Surabaya, Rabu, dia mengatakan, OECD juga mencatat 34,5 persen masyarakat Indonesia masih buta huruf. Sumber ; http://sahabatguru.wordpress.com/2012/08/29/fakta-minat-baca-di-indonesia/ diunduh tanggal 12 April 2013.
Berangkat dari kita selaku muslim semoga termasuk golongan insan yang
prosentasi kecil ini dan selanjutnya melatih diri untuk mencermati Kitab Al Itqan Imam Jalaluddin As Suyuthi, yang memerinci beberapa adab membaca Al
Qur’an. Adab yang terpenting sebagai berikut ;
1.
Disunnahkan berwudlu, sebaba yang dibaca adalah
wahyu Allah SWT
2.
Disunnahkan membaca di tempat yang bersih
3.
Disunnahkan membaca menghadapo kiblat
4.
Ketika membaca Al Qur’an, mulut hendaknya
bersih atau mulut dan gigi dibersihkan
dulu baik dengan bersiwak atau gosok gigi
5.
Sebelum mulai membaca Al Qur’an disunnahkan
membaca ta’awwudz, kemudian membaca basmalah
6.
Disunnahkan membaca Al Qur’an dengan tartil,
yaitu dengan bacaan yang pelan-pelan dan terang/jelas.
7.
Bagi orang yang sudah mengerti arti dan maksud
ayat-ayat Al Qur’an, disunnahkan membacanya penuh dengan perhatian dan
pemikiran tentang ayat-ayat yang sudah di baca itu dan maksudnya.
8.
Dalam membaca Al Qur’an hendaklah benar-benar
diresapkan arti dan maksudnya
9.
Disunnahkan membaca Al Qur’an dengan suara yang
bagus dan merdu
10.
Ketika membaca Al Qur’an jangan diputuskan,
hanya karena ingin berbicara dengan orang lain.
1. Dari Abu Umamah ra. dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Bacalah Al Qur'an sesungguhnya ia akan datang di hari Kiamat menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya." (Riwayat Muslim).
2. Dari Nawwas bin Sam'an ra. telah berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Di hari Akhirat kelak akan didatangkan Al Qur'an dan orang yang membaca dan mengamalkannya, didahului dengan surat Al Baqarah dan Surah Ali 'Imran, kedua-duanya menjadi hujjah (pembela) orang yang membaca dan mengamalkannya." (Riwayat Muslim)
3. Dari Usman bin 'Affan ra. telah berkata: Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya." (Riwayat Bukhari)
4. Dari Aisyah ra. telah berkata: Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang membaca Al Qur'an dengan terbata-bata karena susah, akan mendapat dua pahala." (Riwayat Bukhari & Muslim)
5. Dari Abu Musa Al Asy'ari ra. telah berkata: Rasulullah saw. bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an seperti buah Utrujjah (sejenis limau), baunya harum dan rasanya sedap. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur'an seperti buah kurma, tidak ada baunya tapi rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur'an seperti Raihanah (jenis tumbuhan), baunya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an seperti buah hanzhal (seperti buah pare), tidak berbau dan rasanya pahit. (Riwayat Bukhari & Muslim)
6. Dari Umar bin al Khatthab ra. bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah mengangkat (martabat) sebagian orang dan merendahkan sebagian lainnya dengan sebab Al Qur'an."
(Riwayat Muslim)
7. Dari Ibnu Umar ra. dari Nabi Muhammad saw. telah bersabda, "Tidak boleh iri kecuali pada dua perkara: Laki-laki yang dianugerahi (kefahaman yang sahih tentang) Al Qur'an sedang dia membaca dan mengamalkannya siang dan malam, dan laki-laki yang dianugerahi harta sedang dia menginfakkannya siang dan malam."(Riwayat Bukhari & Muslim)
Masihkah kita malas membaca……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar