Hai orang-orang yang beriman, makanlah
di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah
kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (Al Baqarah : 172).
Ali
Bin Abu Thalib berkata :
“Sungguhnya
suatu kaum apabila beribadah kepada Allah karena takut, maka itulah ibadah seorang
budak, sedangkan bagi kaum yang beribadah kepada Allah karena mengharapkan terkabulnya
keinginan mereka, maka itulah ibadah orang-orang yang berdagang. Dan bila suatu
kaum beribadah kepada Allah karena syukur, maka itulah ibadah orang-orang yang
merdeka (Mahmud Ahmad Assayyid, 1994:37).
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan ku jadikan kau
Kenangan terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang
terindah
Syair
dalam nyanyian ini menunjukkan keberterimaan atau kesiapan menerima kenyataan
yang harus dijalani tanpa harus menyesali. Apa yang telah menjadi kenyataan hidup
dinikmati, sehingga kenyataan tersebut dapat membahagiakan.